change the language of the page

Search

Sunday, June 7, 2015

Warga Pantai Pangandaran Gerah, Akibat Air Laut Tercemar

 Akibat adanya pembuangan limbah air laut Pantai Pangandaran terlihat kotor dan kumuh.
Minta BPLH Cek Pembuangan Limbah Hotel dan Restoran
ED.NewsUpdate, PANGANDARAN– Warga Pangandaran meminta BPLH Kabupaten Pangandaran segera melakukan tindakan terhadap pengelola hotel yang membuang limbahnya ke laut.
“Pemerintah harus secepatnya bertindak untuk menyelamatkan lingkungan di wilayah Pantai Pangandaran,” tutur Sutiman, Ketua RT 02/04 Dusun Pangandaran Barat, Desa/Kecamatan Pangandaran kepada ED.NewsUpdate, kamis (4/6/2015).
Sutiman mengatakan banyak limbah hotel dan restoran yang sengaja dialirkan ke laut. “Sudah bukan rahasia umum lagi, banyak pihak yang membuang limbah ke saluran drainase yang akhirnya bermuara ke laut,” ungkapnya.
Dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah desa setempat, namun belum ada realisasi penertiban. “Memang dulu sudah dilihat sama kepala desa tapi belum ada tindakan sampai sekarang,” tuturnya.
Lanjut Sutiman, ada beberapa titik saluran drainase yang kini alih fungsi menjadi saluran pembuangan limbah. “Di Pantai Barat saja ada tiga titik aliran drainase yang ke laut, airnya limbah kamar mandi semua,” sambungnya.
Dirinya berharap dinas terkait segera mengambil tindakan tegas, dirinya juga mendukung upaya yang dilakukan BPLH agar hotel dan restoran melengkapi dokumen lingkungan hidup. “Kami setuju tetapi BPLH juga harus turun ke lapangan memeriksa kondisi yang sebenarnya,” kata dia.
Dani (36), warga lainnya mengatakan hotel dan restoran wajib memiliki pengelohan limbah sesuai standar yang diatur dalam perundang-undangan.
“Kelengkapan dokumen lingkungan hidup harus diikuti dengan kajian langsung ke lapangan, apakah pengelolaan limbahnya sudah benar layak atau belum,” kata dia.

0 comments:

Post a Comment

Kirim Komentar/Pesan

Name

Email *

Message *

Jadwal Sholat Untuk Daerah Jakarta dan Sekitarnya

jadwal-sholat

Masehi Calendar




Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

E-Paper Radar Tasikmalaya