Solo, - Mensesneg menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan sepekan berada di Solo menunggui anak lelakinya yang menikah. Selama itu Presiden tidak mengambil cuti dan akan berkantor di Solo.
Tidak ada penjelasan lokasi untuk berkantor, namun juru bicara keluarga menegaskan Presiden akan berkantor di rumah pribadinya di Solo.
Jubir keluarga Presiden, Anggit Nugroho mengatakan, selama di Solo Presiden akan menjalankan tugas-tugas negara di kediaman Jalan Kutai Utara, Sumber, Solo, mulai hari Selasa pekan depan. Tidak ada staf khusus atau menteri yang dibawa ke Solo selama bertugas di Solo.
"Di kediaman terdapat ruangan khusus yang biasa beliau gunakan menemui tamu penting. Selama di Solo, Presiden hanya akan melaksanakan tugas yang berkaitan dengan penandatanganan surat-surat penting," ujar Anggit di Solo, Sabtu (6/6/2015).
Pernyataan pihak keluarga ini menjawab pertanyaan tentang dimana Presiden akan melakukan tugas mengendalikan pemerintahan selama berada di Solo, mengingat di kota tersebut tidak ada istana atau kantor presiden seperti di Jakarta, Bogor, Yogyakarta, atau di Bali.
Sebelumnya Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan siap meminjamkan Loji Gandrung yang merupakan rumah dinas wali kota sebagai kantor kepresidenan sementara selama presiden berkantor di Solo selama sepekan.
"Tidak apa-apa kalau mau dipakai. Loji Gandrung kan juga milik negara. Kalau berkenan silakan ngantor di Loji Gandrung," kata Rudy.
Ikuti berbagai berita menarik hari ini di program "Reportase Sore" TRANS TV Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB
0 comments:
Post a Comment