Proyek
pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. 15 Juli
2014. Proyek tol sepanjang 116 km ini untuk mengurangi beban di ruas
Pantura, khususnya di Cirebon.
ED.NewsUpdate, INDRAMAYU - Badan
Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menguji kelayakan ruas tol
Cikampek-Palimanan (Cipali) mulai pekan depan. “Supaya awal Juni bisa
dipakai," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono di lokasi pekerjaan tol, di Cikopo, Karawang, Jawa Barat, 4
April. Saat ini pekerjaan fisik jalan tol sepanjang 116 kilometer, yang
menghubungkan tol Cikampek dengan Palimanan tersebut telah mencapai 92
persen. Menteri Basuki berharap ruas tol ini dapat beroperasi sebelum
arus mudik Lebaran tahun ini. PT Lintas Marga Sedaya selaku investor tol
punya waktu dua bulan lagi untuk mengejar target itu. Kepala Badan
Pengatur Jalan Tol Abdul Gani Gazali mengungkapkan, uji kelayakan tol
yang terdiri atas enam seksi itu akan dimulai dari ruas
Sumberjaya-Palimanan, Subang-Cikedung, dan ruas Kalijati-Subang.
Ruas-ruas tol tersebut harus masuk kategori layak fungsi sebelum
digunakan untuk publik. Layak fungsi yang dimaksudkan di antaranya
meliputi kepastian tingkat kerataan jalan dan terpasangnya pagar
pengaman untuk memenuhi tingkat keamanan. “Jika hanya memenuhi standar
jalan nasional tapi belum layak operasi karena marka ataupun rambu jalan
belum lengkap, maka tarif jalan tol tidak bisa dipungut,” tuturnya.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto,
menjelaskan saat ini masih ada 5 kilometer jalur yang berbentuk tanah
dan 20 kilometer yang belum diaspal atau dibeton. Sebanyak 9 dari 99
jembatan juga belum selesai. “Targetnya, akhir Mei semua ruas tol sudah
layak operasi.” Nantinya jalan tol ini akan mempunyai 8 tempat
peristirahatan, 7 pintu masuk, dan 7 simpang susun. Semua rest area memiliki
fasilitas kantin, toilet dan masjid, serta pompa bensin. Basuki
optimistis jalur tol ini dapat memecah kepadatan lalu lintas di Pantura
yang mencapai 200 ribu kendaraan per hari saat arus mudik. Jika tol ini
layak beroperasi, 50 persen kepadatan Pantura beralih ke jalan tol
Cipali. Dalam rencana bisnisnya, ruas tol ini akan menampung 25 ribu
kendaraan per hari dan meningkat tiga kali lipat di saat arus mudik.
Saat arus mudik Lebaran, jalur Pantura selalu menjadi mimpi buruk buat
pengendara. Kemacetan terutama terjadi selepas tol Cikampek sampai
Palimanan, Cirebon.
0 comments:
Post a Comment