Jakarta - Banyak capaian Presiden Jokowi dalam setahun masa
pemerintahannya. Dalam setahun Presiden Jokowi juga mampu menginjakkan
kaki lebih kuat di DPR. Kekuatan pendukung Jokowi di DPR kini lebih kuat
dari oposisi.
Setelah lebih dari separuh kaki PPP dan Golkar
merapat ke pemerintahan pasca Pilpres, dukungan Jokowi di DPR perlahan
mulai menguat. Sebelumnya di DPR Jokowi hanya dijaga oleh Koalisi
Indonesia Hebat (KIH).
Beberapa waktu lalu giliran PAN menyatakan
dukungan ke pemerintahan Jokowi-JK. Bersamaan PAN say goodbye ke
Koalisi Merah Putih (KMP), kekuatan pendukung Jokowi di DPR semakin
menguat. Kini pendukung Jokowi-JK mayoritas, Jokowi mengenggam DPR.
Sebelum
PAN berubah sikap, KMP di DPR berkekuatan 258 kursi, detailnya Golkar
91 kursi, Gerindra 73, PKS 40, PAN 48, dan PPP loyalis Djan Faridz 6.
Sedangkan KIH hanya memiliki 241 kursi, dengan detail PDIP 109 kursi,
PKB 47, NasDem 36, Hanura 16, PPP loyalis Romahurmuziy 33.
Dengan
bergabungnya PAN, maka jelas KIH makin kuat. Total kekuatan KIH menjadi
289 kursi, unggul jauh dari KMP yang tinggal 210 kursi. Satu fraksi lagi yakni Partai Demokrat memilih di posisi nonblok yakni
tak memihak KIH maupun KMP. Namun belakangan Ketum PD SBY menyatakan
partainya akan mendukung kebijakan pemerintahan yang pro rakyat. Namun
kalaupun Partai Demokrat mendukung KMP, total kekuatannya hanya 271,
masih kalah dari koalisi pendukung Jokowi.
Tentu keunggulan
jumlah kursi di DPR makin memperkuat posisi pemerintah. Presiden Jokowi
kini punya kekuatan yang lebih dari cukup untuk bertarung dalam
pengambilan keputusan di DPR.
Source : detik.com
change the language of the page
Search
Tuesday, October 20, 2015
Dalam Setahun, Jokowi Menggenggam DPR
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kirim Komentar/Pesan
Masehi Calendar
Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah
0 comments:
Post a Comment