change the language of the page

Search

Wednesday, May 28, 2014

Kecelakaan di Tol Cileunyi, 2 Orang Penumpang Avanza Tewas

KURMAWAN.News, Bandung - Mobil Avanza Silver B 1282 VP diduga mengalami pecah ban di Tol Cileunyi. Mobil yang berpenumpang 6 orang itu mengalami kecelakaan tunggal. Akibatnya, 2 orang penumpang tewas dan 4 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan lalu lintas itu tepatnya terjadi di Tol Cileunyi, KM 148+550, sekitar pukul 9.50, Kamis (29/5/2014).

"Terjadi kecelakaan tunggal sebuah mobil Avanza yang didalamnya terdapat 6 penumpang. Dua diantaranya tewas," ujar Kanit Patroli Jalan Raya Tol Cileunyi, Otong Rustandi saat dihubungi detikcom.

Ia menyebutkan, dua orang korban meninggal dunia salah satunya adalah sopir bernama Agus Efendi (45) warga Rancaekek Bandung. Sementara satu korban tewas lainnya bernama Nadila Rasmawati (17) yang beralamat sama dengan Agus.

"Belum diketahui posisi korban meninggal dunia (Nadila) duduk di posisi mana. Apakah di samping sopir atau di tengah," katanya.

Dua korban luka berat atas nama Iwan Gunawan (42) dan Rizky (9) serta korban luka ringan yaitu Nadi (40) dan Upit (38). Belum dipastikan apakah para penumpang merupakan satu keluarga atau bukan.

"Seluruh korban dibawa ke RS AMC Cileunyi," terang Otong.

Penyebab kecelakaan, diduga karena terjadi pecah ban sehingga mobil menabrak median jalan lalu loncat pindah ke jalur berlawanan.

"Dugaan awal, mobil mengalami pecah ban saat dalam kecepatan tinggi. Lalu menabrak median jalan dan loncat pindah jalur hingga terguling beberapa kali," jelas Otong.

Lokasi kejadian saat ini sudah berjalan normal dan kendaraan telah dievakuasi.

#KECELAKAAN_TUNGGAL

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.KurmawanNewsUpdate.com dan Unduh Aplikasi KurmawanNewsUpdate untuk BlackBerryAndroidiOSWindows Phone, & Google Play

0 comments:

Post a Comment

Kirim Komentar/Pesan

Name

Email *

Message *

Jadwal Sholat Untuk Daerah Jakarta dan Sekitarnya

jadwal-sholat

Masehi Calendar




Perhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

E-Paper Radar Tasikmalaya