Diminta Dukung Jokowi-JK, Ibu-Ibu Pengajian Merasa Ditipu

KURMAWAN.News, Jakarta- Kongres relawan Demi Indonesia dalam rangka dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden, Jokowi dan Jusuf Kalla digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Sabtu (31/5/2014).

Ribuan warga dari berbagai daerah berdatangan untuk melakukan ikrar untuk mendukung Jokowi-JK.

Sayangnya, banyak warga yang merasa tertipu karena warga yang sebagian besar ibu-ibu tidak mengetahui akan diikutsertakan dalam acara tersebut.

Seperti yang diutarakan salah seorang warga asal Sukabumi, Zubaidah yang mengatakan awalnya ia diberitahu untuk mengikuti pengajian, namun malah diajak ke acara kongres tersebut. "Saya dikasih taunya mau ke pengajian Arifin Ilham, tapi malah diajak ke sini," jelasnya kepada Okezone.

Lanjutnya, ia juga kecewa lantaran ia dan beberapa rekannya tidak kebagian makanan untuk makan siang. Selain Zubaidah, hal senada juga dikatakan warga asal Bekasi, Ani yang juga tak mengetahui akan diajak untuk mengikuti acara kongres dukungan Jokowi-JK.

"Saya juga dikasih tahunya mau ikut pengajian Isra Miraj, enggak tahu kalau ada acara Jokowi ini," ungkapnya.

Meski begitu, ia tidak terlalu kecewa karena ia bisa berjalan-jalan bersama keluarga dan warga lainnya.

Kongres relawan untuk mendukung Jokowi-JK ini digagas oleh Dahlan Iskan atas inisiatifnya sendiri. Sekira 6.000 warga yang diberi nama Relawan Demi Indonesia ini akan melakukan ikrar untuk mendukung Jokowi-JK saat pemilihan presidan nanti. okezone.com






  #PEMILU_2014  #KPK






Berita ini juga dapat dibaca melalui m.KurmawanNewsUpdate.com dan Unduh Aplikasi KurmawanNewsUpdate untuk BlackBerry, Android, iOS, Windows Phone, & Google Play

Read More

Deklarasi Relawan di Bandung, Jokowi-JK Dihadiahi Kujang oleh Solihin GP

Bandung - Capres Joko Widodo (Jokowi) menghadiri deklarasi relawan pendukungnya di Bandung, Jawa Barat. Sekitar seribu relawan menyambutnya di Kota Kembang.

Deklarasi digelar di GOR C-Tra, Jl Cikutra, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/5/2014). Jokowi tiba di lokasi pukul 11.30 WIB.

‎Sejak dari Bandara Husein Sastranegara, iring-iringan 13 mobil Jokowi sudah menarik perhatian warga Bandung. Sesampainya di lokasi, seribuan relawan menyambut pria yang juga Gubernur DKI itu.

Ramainya antusiasme relawan bahkan membuat Jokowi kesulitan berjalan dari mobilnya ke dalam GOR. Jokowi dielu-elukan, ditarik tangannya untuk disalami dan difoto para pendukungnya.

Di dalam GOR, telah menunggu cawapresnya, Jusuf Kalla dan istrinya Mufida. Ada juga tokoh Jawa Barat Solihin GP. Sedangkan iring-iringan tim sukses yang menemani Jokowi, yaitu Luhut Pandjaitan, Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Ahmad Basarah, Teten Masduki, Marwan Jafar, dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Komunitas relawan yang dideklarasikan di antaranya Relawan Solihin GP, Hejo dan Balad Jokowi.

"Kita sudah bosan, muak, dengan pemerintahan yang kotor. Kita berharap Pak Jokowi, yang pertama diberikan untuk kita adalah mewujudkan pemerintahan yang bersih," ujar Solihin GP dalam orasinya. Jokowi tersenyum menanggapi pidato Solihin. Saat gilirannya berorasi, yang diawali dengan salawat, Jokowi menyampaikan terima kasih dukungan untuknya.

‎"Bapak ibu ke sini ada yang bayar? Kalau yang di sana kekuatan duitnya banyak. Di sana kekuatan partainya juga banyak, tapi ini kekuatan relawan banyak sekali, kekuatan relawan tidak ada yang dibayar sama sekali," ujar Jokowi yang disambut riuh tepuk tangan.

Di akhir deklarasi, Jokowi dan JK diberi Kujang sebagai tanda perjuangan.



  #PEMILU_2014  #KPK




Berita ini juga dapat dibaca melalui m.KurmawanNewsUpdate.com dan Unduh Aplikasi KurmawanNewsUpdate untuk BlackBerry, Android, iOS, Windows Phone, & Google Play

Read More

Kecelakaan di Tol Cileunyi, 2 Orang Penumpang Avanza Tewas

KURMAWAN.News, Bandung - Mobil Avanza Silver B 1282 VP diduga mengalami pecah ban di Tol Cileunyi. Mobil yang berpenumpang 6 orang itu mengalami kecelakaan tunggal. Akibatnya, 2 orang penumpang tewas dan 4 orang lainnya luka-luka.

Kecelakaan lalu lintas itu tepatnya terjadi di Tol Cileunyi, KM 148+550, sekitar pukul 9.50, Kamis (29/5/2014).

"Terjadi kecelakaan tunggal sebuah mobil Avanza yang didalamnya terdapat 6 penumpang. Dua diantaranya tewas," ujar Kanit Patroli Jalan Raya Tol Cileunyi, Otong Rustandi saat dihubungi detikcom.

Ia menyebutkan, dua orang korban meninggal dunia salah satunya adalah sopir bernama Agus Efendi (45) warga Rancaekek Bandung. Sementara satu korban tewas lainnya bernama Nadila Rasmawati (17) yang beralamat sama dengan Agus.

"Belum diketahui posisi korban meninggal dunia (Nadila) duduk di posisi mana. Apakah di samping sopir atau di tengah," katanya.

Dua korban luka berat atas nama Iwan Gunawan (42) dan Rizky (9) serta korban luka ringan yaitu Nadi (40) dan Upit (38). Belum dipastikan apakah para penumpang merupakan satu keluarga atau bukan.

"Seluruh korban dibawa ke RS AMC Cileunyi," terang Otong.

Penyebab kecelakaan, diduga karena terjadi pecah ban sehingga mobil menabrak median jalan lalu loncat pindah ke jalur berlawanan.

"Dugaan awal, mobil mengalami pecah ban saat dalam kecepatan tinggi. Lalu menabrak median jalan dan loncat pindah jalur hingga terguling beberapa kali," jelas Otong.

Lokasi kejadian saat ini sudah berjalan normal dan kendaraan telah dievakuasi.

#KECELAKAAN_TUNGGAL

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.KurmawanNewsUpdate.com dan Unduh Aplikasi KurmawanNewsUpdate untuk BlackBerry, Android, iOS, Windows Phone, & Google Play

Read More

Di Depan Perangkat Desa, Prabowo Janji Alokasikan Rp 1 M per Desa

KURMAWAN.News, Jakarta - Salah satu program yang dijanjikan oleh pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa adalah menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar per desa per tahun. Janji ini pun ditegaskan oleh Prabowo saat menerima dukungan dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

"Kami sudah mencantumkan capaian-capaian yang ingin kami capai. Kepada perangkat desa, saya termasuk yang pertama kali tanda tangan. Kami akan alokasikan Rp 1 miliar untuk desa atau kecamatan. Dua per tiga uang di Indonesia beredar di Jakarta, kami akan mengirim uang ke desa-desa. Itu komitmen kami," kata Prabowo di Rumah Polonia, Jl. Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).

Selain berjanji alokasi Rp 1 miliar/desa, Prabowo juga ingin membuka lahan-lahan untuk dijadikan sawah. Nantinya, lapangan kerja baru akan tercipta secara merata.

"Kami akan membangun 3.000 km (sawah), ini nanti banyak lapangan pekerjaan baru," ujar pria berusia 62 tahun ini.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini meminta para perangkat desa mengamankan suara bagi Prabowo-Hatta. Ia mencurigai bahwa ada yang hendak membeli negara Indonesia.

"Kelihatan ada kekuatan besar yang mau membeli negara ini. Kita harus jawab, negara ini tidak bisa dibeli. Saya mohon, Pak Hatta juga, semua memohon kepada kalian-kalian amankan suara kita di bawah," ucap mantan Danjen Kopassus ini.

Dukungan dari PPDI disampaikan oleh Dewan Pembina PPDI Minto Besar. Dalam acara ini, PPDI mengajak anggotanya yang berasal dari Jawa Barat, Kalimantan, dan Nusa Tenggara Barat.

"Kami akan membuat brigade nusantara yang terdiri dari seluruh perangkat desa di Indonesia," kata Minto saat memberikan dukungan.




  #PEMILU_2014  #KPK




Berita ini juga dapat dibaca melalui m.KurmawanNewsUpdate.com dan Unduh Aplikasi KurmawanNewsUpdate untuk BlackBerry, Android, iOS, Windows Phone, & Google Play

Read More